mail@lppdjatim.org +6281235081926

Pecah Telor ! Tiga Doktor Baru dari Program Beasiswa LPPD Pemprov Jatim

lppdjatim.org, Jember- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri ujian terbuka promosi doktor bagi tiga penerima beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Pemprov Jatim di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Senin (20/1/2025).

Ketiga penerima beasiswa tersebut adalah Agus Supriyadi, Ainur Rofiq Sofa, dan Samsul Arifin. Mereka sukses menyelesaikan program doktor dengan disertasi yang relevan dengan pengembangan pendidikan berbasis pesantren.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa program beasiswa S3 merupakan inisiatif pemerintah provinsi pada masa kepemimpinannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur, khususnya di kalangan pesantren, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Program beasiswa S3 ini merupakan kelanjutan dari program beasiswa S1 yang dimulai pada era Gubernur Imam Utomo dan Pakde Karwo. Kami menambahkan beasiswa untuk program S2 dan S3 agar kualitas SDM Jatim terus meningkat,” ujar Khofifah.

Khofifah juga menyebut ujian terbuka ini sebagai momen penting karena merupakan “pecah telor” bagi program beasiswa S3 LPPD. “Hari ini, tiga penerima beasiswa diuji langsung oleh promotor dan co-promotor dari UIN KHAS Jember,” tambahnya.

Disertasi dengan Fokus Pesantren
Ketiga disertasi yang dipresentasikan memiliki fokus pada pengembangan pendidikan berbasis pesantren. Agus Supriyadi meneliti pembentukan karakter rahmatan lil alamin melalui pembelajaran fikih di perguruan tinggi khas pesantren. Ainur Rofiq Sofa membahas pembelajaran kitab Mahfudzot untuk membina akhlak mahasiswa di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Sementara itu, Samsul Arifin mengangkat tema transformasi kepemimpinan kiai dalam pengembangan budaya organisasi pondok pesantren.

Khofifah berharap penelitian-penelitian tersebut memberikan kebaruan (novelty) yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan pesantren. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada UIN KHAS Jember yang telah membimbing para mahasiswa hingga meraih gelar doktor.

“Kita berharap kualitas SDM berbasis pesantren terus meningkat dan memperkuat peran pesantren dalam menjaga NKRI serta menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Khofifah.

Kontribusi Pesantren bagi Jawa Timur
Khofifah menekankan pentingnya SDM berkualitas untuk mendukung Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Ia menyebut, dengan 6.800 pesantren yang dihuni lebih dari 500 ribu santri, peran pesantren sangat signifikan dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

“Lahirnya para doktor hari ini akan menjadi bagian dari penguatan SDM yang diharapkan mampu menyemai kehidupan Jawa Timur yang lebih berkualitas,” tegasnya.

Program Beasiswa LPPD
Selama periode 2019-2024, Pemprov Jatim melalui LPPD telah memberikan beasiswa kepada 5.683 penerima, terdiri atas 3.080 untuk program S1, 1.355 untuk S2, dan 130 untuk S3. Selain itu, 995 santri Ma’had Aly juga menerima beasiswa setara S1 dan S2.

Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Ir. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM; Ketua LPPD Pemprov Jatim, Prof. Dr. Abdul Halim Soebahar; Direktur Pascasarjana UIN KHAS, Prof. Dr. Moch Chotib, S.Ag., M.M.; serta para sivitas akademika UIN KHAS Jember.

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Sedang menyiapkan, silakan tunggu...

Hubungi Kami ?